Company
Nissan telah mengukir sejarah panjang dan berpengaruh dalam industri otomotif Indonesia
24 Januari 2025
Bisnis.com, JAKARTA - Nissan telah mengukir sejarah panjang dan berpengaruh dalam industri otomotif Indonesia, memainkan peran penting dalam mendorong perkembangan mobilitas di Tanah Air. Produsen mobil asal Jepang ini dikenal dengan komitmennya terhadap kenyamanan, desain yang tak lekang oleh waktu, dan inovasi tiada henti.
Sebagai salah satu pionir kendaraan listrik di dunia, Nissan memimpin transformasi menuju elektrifikasi lebih dari satu dekade lalu melalui peluncuran Nissan LEAF, mobil listrik pertama yang diproduksi massal secara global.
Pencapaian cemerlang Nissan sebagai merek kenamaan di Tanah Air maupun di panggung dunia tak lepas dari tangan dingin Asako Hoshino.
Hoshino berhasil mengorkestrasi Nissan untuk terus melebarkan sayap lewat pengembangan produk yang kini tersebar di penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
Bisnis berkesempatan untuk berbincang secara eksklusif dengan Chief Brand & Customer Officer (CBCO) Nissan Motor Co., Ltd. Dalam wawancara ini, ia membagikan pandangannya tentang strategi besar Nissan, khususnya dalam memperkuat posisinya di pasar elektrifikasi global dan Indonesia.
Berikut petikan wawancaranya:
Nissan berencana memperkenalkan 27 model baru, termasuk 19 kendaraan listrik BEV baru pada tahun fiskal 2030. Bagaimana rencana Nissan di Indonesia?
Ya, tentu saja, karena adanya persaingan dengan OEM China, terutama di pasar Asia, dan Amerika Selatan, kompetisi yang cukup sengit terhadap OEM China. Jadi, kami memutuskan untuk mengembangkan model EV yang sangat kompetitif, sebagaimana kami mengembangkannya di masa lalu. Kami telah memiliki sejarah panjang selama 90 tahun.
Kami memiliki 48 hingga 54 bulan untuk mengembangkan satu kendaraan. Namun, dengan jangkauan itu, kami tidak terlalu kompetitif. Jadi, kami memutuskan untuk mempersingkat periode pengembangan sekurang-kurangnya 30 bulan.
Dengan skema pengembangan baru itu, kami akan memperkenalkan model EV baru, dan akan diekspor ke Indonesia, Thailand, Filipina, dan lainnya.
Berikut ini adalah line-up Nissan yang dipasarkan di Indonesia:
Belakangan, Nissan memboyong produk elektrifikasinya ke Indonesia meskipun belum dipasarkan di antaranya adalah Nissan Ariya, Sakura, dan X-Trail e-POWER.
Anda sangat percaya diri dengan teknologi e-POWER Nissan. Bagaimana masa depan teknologi ini di Indonesia di tengah ekosistem EV di Indonesia yang belum maksimal?
Penerimaan di pasar Indonesia sangat baik. Jadi, apakah EV atau e-POWER yang menjadi pilihan tepat untuk Indonesia, kami belum memutuskan itu. Nissan Kicks dan Serena sudah tersedia.
Kami sangat senang melihat Serena e-POWER. Sebelum diluncurkan, kami agak khawatir mengenai penerimaan Serena e-POWER karena harganya tidak murah. Ini mobil yang agak mahal. Dan bagaimana pelanggan Indonesia merespons Serena e-POWER adalah tantangan kami. Tapi, kami sangat senang saat pasar Indonesia menerima Serena e-POWER. Saya mengerti bahwa pasar Indonesia menyukai hal-hal baru, teknologi baru.
Adapun, teknologi e-POWER memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan dengan mesin hibrida para kompetitornya.
Teknologi Nissan e-POWER dilengkapi mesin Internal Combustion Engine (ICE) dengan generator listrik inverter, baterai dan motor listrik.
Berbeda dengan kendaraan hybrid pada umumnya, mesin ICE pada e-POWER hanya berfungsi sebagai pengisi daya listrik baterai, bukan sebagai penggerak roda, sehingga memberikan pengalaman berkendara elektrik sepenuhnya tanpa perlu mengkhawatirkan pengisisan daya eksternal.
Ilustrasi keunikan teknologi hibrida e-POWER Nissan / Nissan-global.com
Walhasil, dengan teknologi ini, konsumen Nissan di Indonesia mendapatkan kenyamanan lebih saat berkendara, irit bahan bakar, sekaligus mendukung upaya dekarbonisasi
Dengan teknologi e-POWER Nissan, apakah Anda memiliki rencana besar untuk pasar Indonesia?
Kami memiliki rencana untuk meningkatkan volume penjualan, tetapi pada saat yang sama, era elektrifikasi akan datang, jadi kami harus berinvestasi di bidang elektrifikasi.
Menurut kami, teknologi otonom juga sangat penting untuk kami bersaing di seluruh dunia. Jadi, kami juga berinvestasi di teknologi otonom.
Pro-PILOT sudah tersedia di seluruh negara Asean, termasuk Indonesia. Kami ingin mengedukasi para pelanggan bahwa kami sangat berkomitmen untuk aspek keamanan. Jadi, Pro-PILOT dan elektrifikasi, keduanya adalah area besar bagi kami untuk investasi, dan model-model ini akan segera datang ke Indonesia.
Seperti yang kita tahu, Indonesia dikenal sebagai pasar yang sensitif soal harga. Bagaimana Anda menjaga keseimbangan antara keterjangkauan harga dan teknologi canggih Nissan?
Itu adalah pertanyaan yang sangat bagus. Kami di dalam Nissan, juga memiliki banyak diskusi tentang cost pengembangan teknologi, dan lain-lain. Namun, visi perusahaan kami adalah untuk mengarahkan inovasi.
Jadi, inovasi adalah sumber alasan kami untuk tetap ada. Jadi, kami tidak bisa menyerah untuk berinvestasi dalam inovasi. Meskipun, jika kami mencari inovasi atau mengembangkan teknologi membutuhkan biaya yang lebih besar.
Kami tidak perlu mengikuti arus atau meniru merek yang lain dan membuat harganya menjadi murah. Jadi, kami lebih suka mencari inovasi dan mengejutkan orang. Jadi, bagaimana meyakinkan pelanggan untuk membayar di harga premium untuk teknologi Nissan adalah kunci untuk keberlangsungan kami. Namun, pada saat yang sama, pelanggan harus mendapatkan manfaat dari harga yang dikeluarkan. Misalnya, nilai ekonomi, keamanan, kenyamanan, akselerasi, dan lain-lain, sesuatu yang bisa diberikan kepada pelanggan.
Adapun, salah satu produk tebaru Nissan di Indonesia, Serena e-POWER menjadi bukti komitmen perusahaan untuk menghadirkan kendaraan yang nyaman, berteknologi canggih, tetapi dengan banderol harga yang bersaing di kelasnya.
Serena e-POWER sukses memenangkan penghargaan bergengsi sebagai Technology Awards - Japan Car of The Year 2023-2024, RJC Car of The Year 2024, RJC Technology of The Year 2024, dan Good Design Award 2023.
Kualitas tak tertandingi dan kenyamanan yang luar biasa menjadikan Serena e-POWER menjadi pilihan utama partner berkendara untuk keluarga.
Berada di segmen medium multi-purposed vehicle (MPV) Nissan Serena e-POWER dibanderol dengan harga mulai dari Rp645 juta di Indonesia.
Nissan Serena merupakan salah satu MPV legendaris di Indonesia sehingga penyematan teknologi e- POWER menjadi strategi yang tepat untuk pasar Tanah Air.
Hal ini pun terbukti dengan Serena menjadi tulang punggung Nissan di pasar Indonesia yakni dengan kontribusi mencapai 50% sejak diluncurkan pada Juli 2024.
Jadi, Anda lebih memilih membawa value Nissan kepada seluruh dunia atau menjual kendaraan sebanyak mungkin?
Seperti yang saya katakan, jika kami hanya mencari volume, maka mungkin kami lupa tentang excitement. Tentu saja, terkadang volume sangat penting untuk meningkatkan kondisi finansial perusahaan kami, tetapi saya pikir brand value lebih penting daripada hanya mengejar volume dengan insentif.
Donald Trump Menggebrak Dunia!